with my inspiration

jam dinding menunjukkan pukul 9 pagi, saatnya bangun dan menikmati setiap lekuk suara dan empuknya ephipone emily,, hmmm ,,, begitu renyah suaranya, menurutq karakter gitar ini rock n roll, blues, kalo buat rocker kurang pas, distorsi nya kurang garang , menurut "abdee slank" waktu gitar klinik di Mog malang, dia bilang kalo pengen tau karakter gitar asli dengan back sound standart, racikan back sound ; treble setengah, midle 0, bas setengah, dengan begitu kita dapat merasakan karakter asli suara gitarnya.

epiphone emily

Kalo buat lagu2 ber aransemen rock aq lebih comfort pake ibanez jem dengan pick up belakang  Evl sedangkan pick up depan asli bawaan ibanez, dengan neck yang tipis dan fingerboard yang empuk memudahkan kita menari-nari dengan kecepatan tangan, hehehe... ibanez jem yang aku pakai ini berseri jem 777 yang berwarna asli kuning, kemudian aq cat ulang warna hitam,. sejarah ibanez jem ini dimulai ketika aq Smp kelas 1, ketika itu aq sudah mulai berkiblat pada paul gilbert (wekekek padahal lihat aja dah juling mataku), akan tetapi aq lebih menyukai karakter steve vai dengan Ibanez jem nya,, wah impianku saat kecil adalah menjadi seorang gitaris top,wkwkwkkwkw ,, hal ini ku mulai dengan sekolah gitar di Melodia Ngagel Surabaya selama 3 tahun pula aq dalam asuhan P. Priyatna, P. Priyatna ini kata Om q Band nya ngetop di era '90 an di surabaya,, orangnya jarang senyum, berambut Gondronk tapi gondrongnya tuh warna putih, hmm aneh kan,,hehehe maap ya pak , selain sekolah gitar elektrik aq juga sekolah gitar akustik, weh ini yang paling ngebosenin bawaannya baca not balok mulu serasa belajar matematika, aq pikir2 ngapain jg baca not balok susah2 Melly Goeslaw, Eddie Van Halen pun juga ga bisa baca not, malah kata Ahmad Dhani "making song is about making notes, not chords". hehehe,, so aq cuma 1 tahun aja belajar not balok, ga mata ga tangan kriting bin krebo,wekekekek

Ibanez jem 777 (My first guitar)