Senin, 22 November 2010

Mesin Legendaris TOYOTA

Era 90-an merupakan era emas bagi Toyota karena keberhasilan Toyota menciptakan sebuah mesin kencang, andal, dan tangguh. Bahkan salah satu mesin Toyota ini pernah menjuarai ajang balap kelas dunia seperti WRC. Hanya saja mesin ini sudah tidak ada lagi di line-up mobil Toyota jaman sekarang karena tuntutan efisiensi BBM dan standar emisi gas buang. Apa saja mesinnya, ini dia

1. 4A-GE

Mesin ini ada di Toyota Corolla Levin dan Sprinter Trueno. Mesin ini terkenal mudah dioprek, murah harganya, dan tahan banting. Maka tak heran mesin ini andal bagi para drifter atau pembalap turing di zamannya. Istimewanya, mesin ini membuat performa AE86 seimbang secara keseluruhan. Di Indonesia sempat muncul mobil Toyota yang dijual resmi oleh ATPM yakni Corolla Twincam GTi.



2. 2JZ-GTE

Inilah mesin Toyota andalan penggemar kecepatan dan merupakan jawaban dari mesin RB26DETT-nya Nissan. Mesin ini juga menjadi favorit tuner karena adanya twin turbo di mesin ini sehingga dapat diupgrade hingga 600HP lebih dan memiliki torsi yang besar dari putaran rendah dengan mudah menurut mereka. Maka tak heran mobil ini begitu andal di ajang zero-yon atau drag race 0-400m dan di ajang drifting. Mesin 2JZ-GTE dan mobil berbodi besar merupakan kombinasi yang pas antara mesin dan bodi mobil ini. Mobil Toyota yang menggunakan mesin ini adalah Toyota Supra dan Toyota Aristo.




3. 3S-GTE

Merupakan mesin balap Toyota yang sering dipakai di ajang balap. Sebab mesin ini selalu dipakai di ajang JTCC, JGTC, dan WRC. Mesin ini terkenal kencang, tangguh, dan andal di jalan yang banyak tikungan, seperti 4A-GE. Bahkan mesin ini keandalannya terbukti dengan sanggupnya Celica juara di ajang WRC dan mempelopori mobil Jepang pertama yang juara WRC. Mobi Toyota yang memakai mesin ini adalah Celica GT-Four.



4. 3S-GE

Merupakan versi non-turbo dari 3S-GTE. Walaupun non-turbo, mesin ini tetap menjadi andalan balap. Sebab mesin ini sering dipakai di beberapa ajang balap kelas dunia seperti JTCC, BTCC, dan lainnya. Hebatnya, mesin ini pernah menjadi andalan tim balap BTCC, ABG Motorsport, dengan mobil Lexus IS200 pada tahun 2001. Di Indonesia, mesin ini sempat menjadi andalan balap turing kelas supercar dengan mobil Greco dan balap retro dengan mobil Corolla DX. Mobil Toyota yang memakai mesin ini adalah Toyota Celica era 80-90-an dan Toyota Altezza.



5. 1JZ-GTE

Merupakan pendahulu dari 2JZ-GTE. Mesin ini pernah menjadi andalan di JTCC grup A dengan mobil Toyota Supra JZ70 atau Mk III. Mesin ini juga merupakan andalan penggemar kecepatan karena mesin ini kurang lebihnya bisa diupgrade hingga 500HP lebih dan bertorsi tinggi. Baik untuk drift maupun drag. Namun penggemar kecepatan dan drifting lebih memilih engine swap 2JZ-GTE karena lebih bertenaga dan bertorsi. Setidaknya mesin ini menjadi alternatif dari 2JZ-GTE untuk bahan engine swap karena mesin ini lebih kompatibel dengan mobil yang berbodi lebih kecil dengan kapasitas mesin yang lebih kecil sekitar 2500cc atau untuk drifter pemula ke amatir.


sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5586284

Minggu, 14 November 2010

orang Bodoh Vs orang Pintar, DAn anda termasuk yang mana ?

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia berbisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.
Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja.
Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka dia suruh orang pintar untuk membuatnya.
Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.
Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

http://isidunia.blogspot.com/2010/11/orang-bodah-vs-orang-pintar.html

Rabu, 10 November 2010

CIRI - CIRI Orang INDONESIA

Mochtar Lubis dalam bukunya “Manusia Indonesia Sebuah Pertanggung Jawaban”
menyebutkan beberapa ciri manusia Indonesia antara lain: Hipokritis alias munafik.(hal 23)
Berpura-pura, lain di muka – lain di belakang, merupakan sebuah ciri utama manusia Indonesia sudah sejak lama, sejak meraka dipaksa oleh kekuatan-kekuatan dari luar untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya dirasakannya atau dipikirkannya ataupun yang sebenarnya dikehendakinya, karena takut akan mendapat ganjaran yang membawa bencana bagi dirinya.
Segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya, putusannya, kelakuannya, pikirannya, dan sebagainya.( hal 26)
“Bukan saya’, adalah kalimat yang cukup populer di mulut manusia Indonesia. Atasan menggeser tanggung jawab tentang suatu kegagalan pada bawahannya, dan bawahannya menggesernya ke yang lebih bawah lagi, dan
demikian seterusnya.
Berjiwa feodal. (hal 28)
Meskipun salah satu tujuan revolusi kemerdekaan Indonesia ialah untuk juga
membebaskan manusia Indonesia dari feodalisme, tetapi feodalisme dalam bentuk-bentuk baru makin berkembang dalam diri dan masyarakat manusia
Indonesia. Sikap-sikap feodalisme ini dapat kita lihat dalam tatacara upacara resmi kenegaraan, dalam hubungan-hubungan organisasi kepegawaian (umpamanya jelas dicerminkan dalam susunan kepemimpinan organisasi-organisa si isteri pegawai-pegawai negeri dan angkatan bersenjata), dalam pencalonan isteri pembesar negeri dalam daftar pemilihan umum. Isteri Komandan, isteri menteri otomatis jadi ketua, bukan berdasar kecakapan dan bakat leadershipnya, atau pengetahuan dan pengalamannya atau perhatian dan pengabdiannya.
Masih percaya takhyul. (hal 32)
Dulu, dan sekarang juga, masih ada yang demikian, manusia Indonesia percaya bahwa batu, gunung, pantai, sungai, danau, karang, pohon, patung, bangunan, keris, pisau, pedang, itu punya kekuataan gaib, keramat, dan manusia harus mengatur hubungan khusus dengan ini semua. Kepercayaan serupa ini membawa manusia Indonesiajadi tukang bikin lambang. Kita percaya pada jimat dan jampe. Untuk mengusir hantu kita memasang sajen dan bunga di empat sudut halaman, dan untuk menghindarkan naas atau mengelakkan bala, kita membuat tujuh macam kembang di tengah simpang
empat. Kita mengarang mantera. Dengan jimat dan mantera kita merasa yakin telah berbuat yang tegas untuk menjamin keselamatan dan kebahagiaan atau kesehatan kita.
Artistik. (hal 38)
Karena sifatnya yang memasang roh, sukma, jiwa, tuah dan kekuasaan pada
segala benda alam di sekelilingnya, maka manusia Indonesia dekat pada alam. Dia hidup lebih banyak dengan naluri, dengan perasaannya, dengan
perasan-perasaan sensuilnya, dan semua ini mengembangkan daya artistik
yang besar dalam dirinya yang dituangkan dalam segala rupa ciptaan artistik dan kerajinan yang sangat indah-indah, dan serbaneka macamnya, variasinya warna-warninya.
Watak yang lemah. (hal 39)
Karakter kurang kuat. Manusia Indonesia kurang dapat mempertahankan atau memperjuangkan keyakinannya. Dia mudah, apalagi jika dipaksa, dan demi untuk ’survive’ bersedia mengubah keyakinannya. Makanya kita dapat melihat gejala pelacuran intelektuil amat mudah terjadi dengan manusia Indonesia.
Tidak hemat, dia bukan “economic animal”(hal 41)
Malahan manusia Indonesiapandai mengeluarkan terlebih dahulu penghasilan yang belum diterimanya, atau yang akan diterimanya, atau yang tidak akan pernah diterimanya. Dia cenderung boros. Dia senang berpakaian bagus, memakai perhiasan, berpesta-pesta. Hari ini ciri manusia Indonesia menjelma dalam membangun rumah mewah, mobil mewah, pesta besar, hanya memakai barang buatan luar negeri, main golf, singkatnya segala apa yang serba mahal.
Lebih suka tidak bekerja keras (hal 42), kecuali kalau terpaksa
Gejalanya hari ini adalah cara-cara banyak orang ingin segera menjadi
“miliuner seketika”, seperti orang Amerika membuat instant tea, atau
dengan mudah mendapat gelar sarjana sampai memalsukan atau membeli gelar sarjana, supaya segera dapat pangkat, dan dari kedudukan berpangkat cepat bisa menjadi kaya.
Manusia Indonesia kini tukang menggerutu (hal 43)
Tetapi menggerutunya tidak berani secara terbuka, hanya jika dia dalam
rumahnya, atau antara kawan-kawannya yang sepaham atau sama perasaan
dengan dia. Cepat cemburu dan dengki terhadap orang lain yang dilihatnya lebih dari dia.
Manusia Indonesiajuga dapat dikatakan manusia sok (hal 43)
Kalau sudah berkuasa mudah mabuk berkuasa. Kalau kaya lalu mabuk harta,
jadi rakus.
Manusia Indonesia juga manusia tukang tiru
Kepribadian kita sudah terlalu lemah. Kita tiru kulit-kulit luar yang memesonakan kita. Banyak yang jadi koboi cengeng jika koboi-koboian lagi
mode, jadi hipi cengeng jika sedang musim hipi.

http://pkmsungaiayak.wordpress.com/2010/11/06/ciri-ciri-manusia-indonesia/

Kamis, 04 November 2010

Apakah Allah nya ISLAM sama dengan Allah Kristen ?

Allah, orang sering menyebut kata-kata Allah baik Islam maupun Kristen hanya saja pengucapannya yang bebeda,, disini saya akan menguraikan perbedaan secara etimologi dan makna dari kata Allah itu sendiri.

1. Allah nya Islam

mengapa saya memakai "Allah nya islam", karena berdasarkan pengamatan saya, bahwa orang islam yang "awam" berpandangan bahwa Allah adalah sebutan tuhan yang hanya untuk orang islam, selebihnya tidak. Hal inilah yang perlu diluruskan jika ditelisik dari etimologi kata Allah berasal dari bahasa arab al - illah yang berari Tuhan. Kata "Allah" disebutkan lebih dari 2679 kali dalam Alquran.

2. Allah nya Kristen

didalam injil, saya tidak menyebut alkitab karena alkitab etimologinya dari bahasa arab "kitabun" yang berati buku , dengan demikian alquran juga dapat disebut sebagai alkitab, sudah tentu berbeda sangat mendasar antara kitab alquran dengan injil.
Yang dimaksud Allah didalam injil dalam bahasa Indonesia adalah kata "Allah" untuk "Tuhan Bapa". Jadi, Allah dalam Kekristenan berbeda dengan Allah dalam pengertian ajaran Islam. Secara pengucapan juga ada perbedaan dengan Allah dalam tradisi Islam. Allah dalam Kristen diucapkan dengan 'alah', bukan 'awlloh' seperti umat Islam ucapkan, Allah dalam tradisi Islam diucapkan dengan logat arab.

Umat manusia sejak awal kehadirannya telah memberikan nama yang berbeda-beda, sesuai dengan bahasa yang digunakan masing-masing, kepada kausa prima alam keberadaan. Orang Persia menyebutnya Yazdan atau Khoda. Orang Inggris menyebutnya Lord atau God. Kita menyebutnya Tuhan atau Sang Hyang. Dialah Tuhan Maha Sempurna.

Yang menjadi permasalahan adalah perbedaan dari kata Allah sendiri itu apa? menurut hemat saya istilah Allah hanya sebuah sebutan bagi Tuhan dari keyakinan masing-masing umat, saya menyesalkan tindakan pemerintah Malaysia yang mengklaim bahwa istilah Allah hanya milik umat islam, Padahal jauh sebelum Agama Islam ada, Zaman Jahilliyah (bodoh) di arab mereka menyebut patung sesembahan mereka dengan istilah Allah.
dari sini dapat disimpulkan bahwa kata Allah bukanlah hanya milik Islam melainkan semua umat yang memberi sebutan pada tuhannya masing masing, terlepas dari umat kristen yang menyebut Tuhan Bapa,Allah, Roh kudus.

Dengan demikian Persamaan Antara Allah nya Islam dengan Allah nya Kristen adalah sama-sama "Tuhan" secara kontekstual, secara konseptual "Berbeda".

Wallahuallam....



Selasa, 02 November 2010

Yahudi Keturunan JAWA Indonesia

Peradaban jawa sering dikaitkan dengan peradaban atlantis yang hilang! namun tidak hanya itu peradaban jawa juga berkaitan dengan peradaban israel??

Ada fakta yang menarik apabila anda berkunjung ke situs resmi Israel misalnya di Kantor Perdana Menteri Israel dan Kantor Kedubes Israel di seluruh dunia terpampang nama Ibukota Israel : JAVA TEL AVIV / JAWA TEL AVIV, dan MAHKOTA RABBI YAHUDI yang menjadi imam Sinagog pake gambar RUMAH JOGLO JAWA. Dengan demikian apakah Bani Israel merasa menjadi keturunan Jawa ? Yang disebut Jawa adalah seluruh Etnik Nusantara yang dulunya penghuni Benua Atlantis sebelum dikirim banjir besar oleh Allah SWT, setelah banjir besar benua ini pecah menjadi 17.000 pulau yang sekarang disebut Indonesia, hanya beberapa etnik yang masih tersisa, selebihnya menjadi cikal bakal bangsa2 dunia antara lain bangsa India, Cina ( termasuk Jepang ), Eropa, Israel, Arab, dan Indian ( Dalam bahasa Jawi Kuno, arti jawa adalah moral atau akhlaq, maka dalam percakapan sehari-hari apabila dikatakan seseorang dikatakan :“ora jowo” berarti “tidak punya akhlaq atau tidak punya sopan santun.

Sebutan jawa ini sejak dulunya dipakai untuk menyebut keseluruhan wilayah nusantara, penyebutan etnik2 sebagaimana berlaku saat ini adalah hasil taktik politik de vide et impera para penjajah. Sejak zaman Benua Atlantis, Jawa memang menjadi pusat peradaban karena dari bukti2 fosil manusia purba di seluruh dunia sebanyak 6 jenis fosil, 4 diantaranya ditemukan di Jawa,. Menurut “mitologi jawa” yang telah menjadi cerita turun temurun, bahwa asal usul bangsa Jawa adalah keturunan BRAHMA DAN DEWI SARASWATI dimana salah satu keturunannya yang sangat terkenal dikalangan Guru Hindustan (India) dan Guru Budha (Cina) adalah Bethara Guru Janabadra yang mengajarkan “ILMU KEJAWEN”. Sejatinya “Ilmu Kejawen” adalah “Ilmu Akhlaq” yang diajarkan Nabi Ibrahim AS yang disebut dalam Alqur’an “Millatu Ibrahim” dan disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam wujud Alqur’an dengan “BAHASA ASLI (ARAB)”, dengan pernyataannya “tidaklah aku diutus, kecuali menyempurnakan akhlaq”....erkaitan dengan isi alqu'ran yang sabda nabi “tidaklah aku diutus, kecuali menyempurnakan akhlaq”

Dalam buku kisah perjalanan Guru Hindustan di India maupun Guru Budha di Cina, mereka menyatakan sama2 belajar “Ilmu Kejawen” kepada Guru Janabadra dan mengembangkan “Ilmu Kejawen” ini dengan nama sesuai dengan asal mereka masing2, di India mereka namakan “Ajaran Hindu”, di Cina mereka namakan “Ajaran Budha”. Dalam sebuah riset terhadap kitab suci Hindu, Budha dan Alqur’an, ternyata tokoh BRAHMA sebenarnya adalah NABI IBRAHIM, sedang DEWI SARASWATI adalah DEWI SARAH yang menurunkan bangsa2 selain ARAB. Bukti lain bahwa Ajaran Budha berasal dari Jawa adalah adanya prasasti yang ditemukan di Candi2 Budha di Thailand maupun Kamboja yang menyatakan bahwa candi2 tsb dibangun dengan mendatangkan arsitek dan tukang2 dari Jawa, karena memang waktu itu orang Jawa dikenal sebagai bangsa tukang yang telah berhasil membangun “CANDI BOROBUDUR” sebagai salah satu keajaiban dunia. Ternyata berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “CANDI BOROBUDUR” adalah bangunan yang dibangun oleh “TENTARA NABI SULAIMAN” termasuk didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan Setan yang disebut dalam Alqur’an sebagai “ARSY RATU SABA”, sejatinya PRINCE OF SABA atau “RATU BALQIS” adalah “RATU BOKO” yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa, sementara patung2 di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha, sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model dan berambut keriting.

(saya kutip berdasarkan pertemuan dg Cak Nun diMalang)

Indikator "tua"nya suatu peradaban adalah kekayaan budaya dan bahasa.

Di seluruh dunia, bahasa yang paling tua adalah Jawa. Kenapa?

Kosakata Jawa untuk sebuah kata saja banyaknya minta ampun, misalnya aja

JATUH = tibo, njlungup, ndlosot....

BAU = punya sebutan yang lebih detail lagi = pesing, badheg, bacin,

amis, prengus, lengur, apek, tengik,.......

MAKAN = mangan, dhahar, tedho, nyekek, mbadhog, ....

Butuh berapa abad sih, hingga tercipta sebutan yang beranekaragam untuk

sebuah kata saja yang digunakan di sebuah masyarakat? Inilah salah satu

indikator tuanya budaya Jawa.

Dan mentalnya pun sudah sangat teruji, bayangkan,

naik menara tidak pernah pakai pengaman, malah cuma pakai sendal jepit +

ngerokok

banjir yang terus datang, tidak membuat meninggalkan tempat tsb, ini

artinya alam pun ditantang

harga sembako naik luar biasa, ributnya cuma beberapa hari saja, setelah

itu dengan cepatnya bisa beradaptasi.

ndak punya duit aja bisa makan, kok.

Jawa yang dimaksud lebih luas lagi adalah : There was a JAVA yang

nantinya di Timur Tengah menjadi Jewish, yang tuhannya Jehova (JWH),

yang ibukotanya Java Tel Aviv & semua kantornya menggunakan kata Java.

Jawa yang sekarang ini adalah mbah-nya Jawa tersebut. Menurut sumber

intelijen, Israel tidak pernah melakukan kegiatan intel apapun di Indonesia, bagaimana mungkin mereka berani pd mbah-nya sendiri. haha

Wong kelakuan pemerintahnya saja lebih Yahudi daripada orang Yahudi

sendiri.

Pemimpin2 besar lahir dari keturunan Nabi Ibrahim. Nabi2 besar lahir

dari keturunannya : Ismail menurunkan Muhammad dengan Islamnya, Ishak

lahir dari jalur Ishak dengan umat Yahudinya yang sebelumnya mereka

semua ini satu dalam keimanan.

Maka keturunan Ibrahin sangat berpotensi untuk menjadi pemimpin besar.

Dan di sini ada Jawa. Rajanya aja ada yg namanya Pakubumi, Pakualam, ini

kan berarti negara manapun di muka bumi ini nantinya akan dipangku/di

bawah kekuasaan kita. Lebih luasnya lagi adalah Indonesia.Dari Indonesia, kelak akan muncul pemimpin dunia.

DAMPAK PEMBANGUNAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP PADA KESEIMBANGAN ALAM

  Kemajuan pembangunan yang terus berkembang secara pesat baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan membawa berbagai macam dampak positif hi...