Selasa, 02 November 2010

Yahudi Keturunan JAWA Indonesia

Peradaban jawa sering dikaitkan dengan peradaban atlantis yang hilang! namun tidak hanya itu peradaban jawa juga berkaitan dengan peradaban israel??

Ada fakta yang menarik apabila anda berkunjung ke situs resmi Israel misalnya di Kantor Perdana Menteri Israel dan Kantor Kedubes Israel di seluruh dunia terpampang nama Ibukota Israel : JAVA TEL AVIV / JAWA TEL AVIV, dan MAHKOTA RABBI YAHUDI yang menjadi imam Sinagog pake gambar RUMAH JOGLO JAWA. Dengan demikian apakah Bani Israel merasa menjadi keturunan Jawa ? Yang disebut Jawa adalah seluruh Etnik Nusantara yang dulunya penghuni Benua Atlantis sebelum dikirim banjir besar oleh Allah SWT, setelah banjir besar benua ini pecah menjadi 17.000 pulau yang sekarang disebut Indonesia, hanya beberapa etnik yang masih tersisa, selebihnya menjadi cikal bakal bangsa2 dunia antara lain bangsa India, Cina ( termasuk Jepang ), Eropa, Israel, Arab, dan Indian ( Dalam bahasa Jawi Kuno, arti jawa adalah moral atau akhlaq, maka dalam percakapan sehari-hari apabila dikatakan seseorang dikatakan :“ora jowo” berarti “tidak punya akhlaq atau tidak punya sopan santun.

Sebutan jawa ini sejak dulunya dipakai untuk menyebut keseluruhan wilayah nusantara, penyebutan etnik2 sebagaimana berlaku saat ini adalah hasil taktik politik de vide et impera para penjajah. Sejak zaman Benua Atlantis, Jawa memang menjadi pusat peradaban karena dari bukti2 fosil manusia purba di seluruh dunia sebanyak 6 jenis fosil, 4 diantaranya ditemukan di Jawa,. Menurut “mitologi jawa” yang telah menjadi cerita turun temurun, bahwa asal usul bangsa Jawa adalah keturunan BRAHMA DAN DEWI SARASWATI dimana salah satu keturunannya yang sangat terkenal dikalangan Guru Hindustan (India) dan Guru Budha (Cina) adalah Bethara Guru Janabadra yang mengajarkan “ILMU KEJAWEN”. Sejatinya “Ilmu Kejawen” adalah “Ilmu Akhlaq” yang diajarkan Nabi Ibrahim AS yang disebut dalam Alqur’an “Millatu Ibrahim” dan disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam wujud Alqur’an dengan “BAHASA ASLI (ARAB)”, dengan pernyataannya “tidaklah aku diutus, kecuali menyempurnakan akhlaq”....erkaitan dengan isi alqu'ran yang sabda nabi “tidaklah aku diutus, kecuali menyempurnakan akhlaq”

Dalam buku kisah perjalanan Guru Hindustan di India maupun Guru Budha di Cina, mereka menyatakan sama2 belajar “Ilmu Kejawen” kepada Guru Janabadra dan mengembangkan “Ilmu Kejawen” ini dengan nama sesuai dengan asal mereka masing2, di India mereka namakan “Ajaran Hindu”, di Cina mereka namakan “Ajaran Budha”. Dalam sebuah riset terhadap kitab suci Hindu, Budha dan Alqur’an, ternyata tokoh BRAHMA sebenarnya adalah NABI IBRAHIM, sedang DEWI SARASWATI adalah DEWI SARAH yang menurunkan bangsa2 selain ARAB. Bukti lain bahwa Ajaran Budha berasal dari Jawa adalah adanya prasasti yang ditemukan di Candi2 Budha di Thailand maupun Kamboja yang menyatakan bahwa candi2 tsb dibangun dengan mendatangkan arsitek dan tukang2 dari Jawa, karena memang waktu itu orang Jawa dikenal sebagai bangsa tukang yang telah berhasil membangun “CANDI BOROBUDUR” sebagai salah satu keajaiban dunia. Ternyata berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “CANDI BOROBUDUR” adalah bangunan yang dibangun oleh “TENTARA NABI SULAIMAN” termasuk didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan Setan yang disebut dalam Alqur’an sebagai “ARSY RATU SABA”, sejatinya PRINCE OF SABA atau “RATU BALQIS” adalah “RATU BOKO” yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa, sementara patung2 di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha, sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model dan berambut keriting.

(saya kutip berdasarkan pertemuan dg Cak Nun diMalang)

Indikator "tua"nya suatu peradaban adalah kekayaan budaya dan bahasa.

Di seluruh dunia, bahasa yang paling tua adalah Jawa. Kenapa?

Kosakata Jawa untuk sebuah kata saja banyaknya minta ampun, misalnya aja

JATUH = tibo, njlungup, ndlosot....

BAU = punya sebutan yang lebih detail lagi = pesing, badheg, bacin,

amis, prengus, lengur, apek, tengik,.......

MAKAN = mangan, dhahar, tedho, nyekek, mbadhog, ....

Butuh berapa abad sih, hingga tercipta sebutan yang beranekaragam untuk

sebuah kata saja yang digunakan di sebuah masyarakat? Inilah salah satu

indikator tuanya budaya Jawa.

Dan mentalnya pun sudah sangat teruji, bayangkan,

naik menara tidak pernah pakai pengaman, malah cuma pakai sendal jepit +

ngerokok

banjir yang terus datang, tidak membuat meninggalkan tempat tsb, ini

artinya alam pun ditantang

harga sembako naik luar biasa, ributnya cuma beberapa hari saja, setelah

itu dengan cepatnya bisa beradaptasi.

ndak punya duit aja bisa makan, kok.

Jawa yang dimaksud lebih luas lagi adalah : There was a JAVA yang

nantinya di Timur Tengah menjadi Jewish, yang tuhannya Jehova (JWH),

yang ibukotanya Java Tel Aviv & semua kantornya menggunakan kata Java.

Jawa yang sekarang ini adalah mbah-nya Jawa tersebut. Menurut sumber

intelijen, Israel tidak pernah melakukan kegiatan intel apapun di Indonesia, bagaimana mungkin mereka berani pd mbah-nya sendiri. haha

Wong kelakuan pemerintahnya saja lebih Yahudi daripada orang Yahudi

sendiri.

Pemimpin2 besar lahir dari keturunan Nabi Ibrahim. Nabi2 besar lahir

dari keturunannya : Ismail menurunkan Muhammad dengan Islamnya, Ishak

lahir dari jalur Ishak dengan umat Yahudinya yang sebelumnya mereka

semua ini satu dalam keimanan.

Maka keturunan Ibrahin sangat berpotensi untuk menjadi pemimpin besar.

Dan di sini ada Jawa. Rajanya aja ada yg namanya Pakubumi, Pakualam, ini

kan berarti negara manapun di muka bumi ini nantinya akan dipangku/di

bawah kekuasaan kita. Lebih luasnya lagi adalah Indonesia.Dari Indonesia, kelak akan muncul pemimpin dunia.

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Bagus, Saya Rasa Indonesia benar seperti yang sampean omongkan. Jalan hidupku menuntut diriku menjadi pemimpin masa depan.

thanks motivasinya...

salam cinta Indonesia

satria pantang mundur mengatakan...

terimakasih sudah mampir di blog saya..

Arrwah mengatakan...

Iya kelihatannya memang begitu...Yahudi itu keturunan java....

satria pantang mundur mengatakan...

semoga ada penelitian lanjutan yang lebih ilmiah

Anonim mengatakan...

Mantap... Luar biasa...

Anonim mengatakan...

luar biasa....luar biasa bego nya!!!!
jAFFA TEL AVIV bukan JAVA TEl AVIV diketawain orang barat lu!!!!!pakai othak athik gathuk

Unknown mengatakan...

Lanjutkan.

Unknown mengatakan...

Benarsekali...di Israel ada kota Jaffa maka nama itu digabung dgn nama kota Tel Aviv. Menjadi Jaffa Tel Aviv. Bukan Java Tel Aviv seperti yg disebutkan diatas.Semoga kalian mengerti ya....

DAMPAK PEMBANGUNAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP PADA KESEIMBANGAN ALAM

  Kemajuan pembangunan yang terus berkembang secara pesat baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan membawa berbagai macam dampak positif hi...